Selasa, 01 November 2022

Pengembangan Ekonomi Maritim dan Ekonomi Agrikultur di Indonesia

Assalamualaikum siswa kelas 8.
Hari ini kita akan belajar tentang "Pengembangan Ekonomi Maritim dan Agrikultur di Indonesia"

Kegiatan hari ini terdiri dari:
1. Membaca materi yang disediakan di blog ini
2. Mengerjakan latihan soal dengan meng-klik tautan yang berada di bawah.
_____________________________________________________________________


PENGEMBANGAN EKONOMI MARITIM DI INDONESIA

Pengertian Ekonomi Maritim
merupakan kegiatan ekonomi yang mencakup transportasi laut, industri galangan kapal dan perawatannya, pembangunan dan pengoperasian pelabuhan beserta industri dan jasa terkait. 

Sejarah Ekonomi Maritim di Indonesia
Masa sebelum penjajahan
Salah satu kerajaan maritim terbesar adalah Sriwijaya pada abad ke-5. Selat Malaka menjadi pintu gerbang perdagangan Sriwijaya dengan India dan Tiongkok

Masa Penjajahan
1. Portugis
sempat menguasai Maluku pada abad ke-16 dan memperjualbelikan rempah-rempah seperti lada.
2. Inggris 
sempat membangun jalur perdagangan dengan daerah Batavia dan Ambon di Indonesia.
3. Belanda 
melalui VOC menguasai berbagai wilayah di Indonesia termasuk perairan dan memonopoli komoditi rempah-rempah dari Indonesia

Masa Kemerdekaan
1. Masa Presiden Sukarno
Deklarasi Djuanda (deklarasi wawasan nusantara), Menasionalisasi perusahaan Belanda yang berkaitan dengan ekonomi maritim
2. Masa presiden Suharto 
Perjuangan Indonesia sebagai negara kepulauan diakui PBB dengan dokumen konvensi PBB mengenai hukum laut, di Jamaika th. 1982
3. BJ Habibie
diluncurkan Deklarasi Bunaken mengenai visi pembangunan kelautan Indonesia tahun 1998
4. Abdurrahman Wahid 
membentuk departemen eksplorasi kelautan thn 1999 menjadi departemen Kelautan dan Perikanan (KKP) pada 2001. Selain itu dibentuk pula Dewan Maritim Indonesia (DMI) yang kemudian berganti nama menjadi Dewan Kelautan Indonesia (DEKIN) pada 2010
5. Megawati Sukarno Putri 
deklarasi maritim dengan nama Seruan Sunda Kelapa pada 2001 yang berisi kebijakan industri maritim nasional
6. Susilo Bambang Yudhoyono 
Inpres tentang Pemberdayaan industri pelayaran nasional (semua kapal yang beroperasi di perairan Indonesia harus dimiliki secara domestik. UU No. 17 th 2008 tentang pelayaran, UU No.32 th 2014 tentang kelautan
7. Joko Widodo
visi kemaritiman sebagai bagian utama pemerintahan diwujudkan dengan adanya kementerian kelautan dan perikanan serta kementerian koordinator bidang kemaritiman. Mencanangkan lima pilar pembangunan Indonesia sebagai poros maritim dunia pada KTT Asia Timur

Perairan laut Indonesia berdasarkan Konvensi Hukum Laut Internasional di Jamaika 1982
1. Batas laut teritorial, yaitu 12 mil dr titik terluar sebuah pulau ke laut bebas
2. Batas landas kontinen sebuah negara paling jauh 200 mil dari garis dasar ke laut bebas dengan kedalaman tidak lebih dari 200 meter
3. Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) ditarik dari titik terluar pantai sebuah pulau sejauh 200 mil

Deklarasi juanda
Letak geografis Indonesia adalah negara kepulauan

5 pilar mewujudkan Indonesia sebagai poros maritim dunia
1. Pembangunan kembali budaya maritim Indonesia
2. Komitmen menjaga dan mengelola sumber daya laut
3. Komitmen mendorong pengembangan infrastruktur dan konektivitas maritim
4. Diplomasi maritim
5. Membangun kekuatan pertahanan maritim

Faktor penyebab keanekaragaman hayati laut:
1. terletak di sekitar garis khatulistiwa
2. terdiri dari ribuan pulau
3. memiliki banyak gunung, baik di darat maupun di dasar laut
4. memiliki wilayah geologis tertentu (pertemuan paparan sunda dan paparan sahul)

Potensi Sumber Daya Kelautan
1. Perikanan
2. Energi terbarukan laut
3. Perhubungan laut (transportasi): pelayaran, pelabuhan
4. Pariwisata bahari: terumbu karang, pantai, diving
5. Minyak bumi dan gas lepas pantai
6. Industri dan jasa maritim

Perbedaan Ekonomi Maritim dan Ekonomi Kelautan
Ekonomi maritim (maritime economymerupakan kegiatan ekonomi yang mencakup transportasi laut, industri galangan kapal dan perawatannya, pembangunan dan pengoperasian pelabuhan beserta industri dan jasa terkait.
Contoh: jasa kapal penyeberangan pulau, industri pembuatan kapal, tol laut, terminal peti kemas,
jasa pernavigasian kapal laut,

Ekonomi kelautan (marine economy) adalah kegiatan ekonomi yang dilakukan di wilayah pesisir dan lautan serta di darat yang menggunakan sumber daya alam (SDA) dan jasa-jasa lingkungan kelautan untuk menghasilkan barang dan jasa.
Contoh: budi daya rumput laut, petambak garam, nelayan, wisata bahari, usaha pengawetan ikan,
pasar apung
_____________________________________________________________________


PENGEMBANGAN EKONOMI AGRIKULTUR DI INDONESIA

Ekonomi Agrikultur
       Ekonomi Agrikultur merupakan upaya peningkatan perekonomian dengan memberdayakan sektor pertanian. Agrikultur merupakan kegiatan pemanfaatan sumber daya alam yang dilakukan oleh manusia untuk menghasilkan bahan pangan, bahan baku industri, sumber energi atau untuk mengelola lingkungan hidup. Ekonomi agrikultur meliputi budidaya tanaman, bercocok tanam, atau peternakan dan bisa juga pemanfaatan mikroorganisme dan bioenzim dalam pengolahan produk seperti pembuatan keju dan tempe.

Faktor Pendukung Ekonomi Agrikultur
1. Keanekaragaman hayati
Indonesia memiliki keanekaragaman hayati tertinggi di dunia. Sepuluh persen dari spesies tumbuhan berbunga, 12% spesies mamalia, 16% reptil dan amfibi serta 17% burung di dunia terdapat di Indonesia. Potensi sumberhayati yang berasal dari tumbuhan terdiri dari 400 jenis tanaman penghasil buah, 370 jenis tanaman penghasil sayuran, 70 jenis tanaman berumbi, dan 55 jenis tanaman rempah. Potensi keberagaman hayati ini dapat dimanfaatkan sebagai sumber pangan, sumber pakan ternak, bahan baku farmasi, bahan baku industri dan bahan obat-obatan.
2. Lahan pertanian
40% dari total daratan di Indonesia berpotensi untuk dijadikan lahan pertanian. Selain itu, jumlah luasan dan sebaran hutan, sungai, rawa dan danau serta curah hujan cukup tinggi merupakan potensi yang dapat menunjang pertanian. Meskipun demikian, potensi ketersediaan lahan pertanian di Indonesia belum dimanfaarkan secara maksimal.
3. Tenaga Kerja
Saat ini, ada 35 juta tenaga kerja di sektor agrikultur. Sayangnya, pesebarannya belum merata dengan pesebaran lahan sehingga, ada daerah yang kelebihan tenaga kerja dan ada pula yang kekurangan tenaga kerja. Selain itu, jika kemampuan dan ketrampilan tenaga kerja ditingkatkan maka tingkat produksi juga akan meningkat
4. Pasar
Bahan pangan hasil olahan dari sektor agrikultur memiliki potensi untuk dimanfaatkan lebih dari 230 juta orang. Jumlah konsumen bahan pangan yang sangat besar ini merupakan potensi pasar yang besar untuk sektor agrikultur. Oleh karena itu, bahan pangan hasil olahan tersebut harus terus dikembangkan guna memaksimalkan potensi pasar. 

Pengembangan EkonSubSektor Pertanian
1. Tanaman Pangan, Contoh: Padi, jagung, kedelai, imbi-umbian
2. Kehutanan, Contoh: Kayu Bulat, Kayu Olahan (Kayu lapis, kayu gergaji)
3. Perikanan, Contoh: Perikanan darat (co: lele, mas, mujair), Perikanan Laut (co: Tuna, tongkol), Perikanan tawar (co: Bandeng)
4. Holtikutura, Contoh: Sayur, buah, tanaman obat, bunga-bungaan
5. Perkebunan, Contoh: teh, kopi, sawit, coklat)
6. Peternakan, Contoh: Daging dan telur (co: unggas), Susu (co: sapi), Daging (co: kerbau), Tenaga (co: Kuda)

Cara Meningkatkan produktifitas Pertanian

1. Intensifikasi: meningkatkan mutu atau kualitas, contoh: penggunaan bibit unggul
2. Ekstensifikasi: menambah faktor produksi, contoh: membeli sawah baru
3. Diversifikasi: menambah ragam produksi, contoh pertanian sistem tumpang sari
4. Mekanisasi: penggunaan mesin-mesin, contoh: traktor
5. Rehabilitasi: perbaikan lahan, contoh: rehabilitasi lahan tempat pembuangan limbah

Pengelolaan SDA secara lestari dilakukan dengan cara menjaga kelestarian alam seperti tidak menggunakan peptisida dan mengggunakan pupuk alami.
Pengelolaan SDA secara Optimal dilakukan dengan cara memaksimalkan pengelolaannya seperti menggunakan bibit unggul, penggunaan sumber energi alternatif

Perubahan Sosial dan Budaya


 

Selasa, 15 Juni 2021

MATERI PAT IPS KELAS 7

Berikut kisi-kisi + rangkuman materi PAT IPS (Bu Astuti), dipelajari baik-baik dan Utamakan Kejujuran.

Materi PAT :

1)     Permintaan

2)     Penawaran

3)     Harga Keseimbangan (Ekuilibrium)

4)     Pasar

PERMINTAAN: Jumlah barang atau jasa yang diminta oleh pembeli/konsumen pada berbagai timgkat harga dan waktu tertentu.

Faktor yang memengaruhi permintaan barang/jasa:

1)      Harga barang

2)      Jumlah pendapatan

3)      Jumlah penduduk

4)      Selera

5)      Perkiraan dan harapan masyarakat

6)      Harga barang lain

Hukum Permintaan:

“Jika harga barang  (Pd) naik, maka jumlah barang yang diminta (Qd) akan turun dan sebaliknya Jika harga barang  (Pd) turun, maka jumlah barang yang diminta (Qd) akan naik, dengan  syarat ceteris paribus (faktor selain harga dianggap tetap)”

Kurva permintaanGrafik yang menggambarkan antara harga dan jumlah barang yang diminta.

Contoh kurva permintaan



PENAWARANJumlah barang atau jasa yang ditawarkan oleh penjual/produsen pada berbagai timgkat harga dan waktu tertentu

Faktor yang memengaruhi penawaran barang/jasa:

1)      Harga barang

2)      Kemajuan Teknologi

3)      Jumlah produsen

4)      Biaya Produksi

5)      Persediaan Sarana Produksi

6)      Peristiwa alam

7)      Harapan produsen

 Hukum Penawaran:

“Jika harga barang  (Ps) naik, maka jumlah barang yang ditawarkan (Qs) akan naik dan sebaliknya Jika harga barang  (Ps) turun, maka jumlah barang yang ditawarkan (Qs) akan turun, dengan  syarat ceteris paribus (faktor selain harga dianggap tetap)”

 Kurva penawaran: grafik yang menggambarkan antara harga dan jumlah barang yang ditawarkan.

 Contoh kurva penawaran

 

HARGA KESEIMBANGAN (TITIK EKUILIBRIUM)

Kurva keseimbangan pasar merupakan gabungan dari kurva permintaan dan kurva penawaran

 Contoh Kurva keseimbangan

 

P: Harga

Q: Jumlah
E: Titik keseimbangan/titik ekuilibrium (jumlah barang 30, dan harga 3.000)
S: Permintaan
D: Penawaran

Harga Pasar: terbentuk jika jumlah permintaan sama dengan jumlah penawaran

Contoh:


(karena jumlah barang yang diminta = jumlah barang yang ditawarkan = 6 unit)
 Berdasarkah tabel di atas harga keseimbangan terjadi pada harga Rp300

 PASAR: sarana/tempat bertemunya penjual dan pembeli


Fungsi Pasar:

1. sarana promosi : memperkenalkan hasil produksi

2. sarana distribusi : menyalurkan hasil produksi

3. sarana pembentuk harga : mencapai kesepakatan harga

4. tempat mencari laba/keuntungan

 

Ciri-ciri pasar:

adanya penjual dan pembeli

adanya barang atau jasa yang diperjualbelikan

adanya interaksi dan kesepakatan antar penjual dan pembeli

 

Pengelompokkan pasar

Berdasarkan wujudnya:

-          pasar konkret (nyata)

-          pasar abstrak


Berdasarkan jenis barang yang dijual:

-          barang konsumsi (menjual barang konsumsi, contohnya minimarket)

-          barang produksi (menjual barang produksi)


Berdasarkan luas jaringan distribusi:

-          pasar lokal

-          pasar daerah

-          pasar nasional

-          pasar regional

-          pasar internasional

 

Berdasarkan waktu penyelenggaraannya

-          Pasar harian

-          Pasar mingguan

-          Pasar bulanan

-          Pasar tahunan


Menurut Strukturnya

-          Pasar persaingan sempurna

-          Pasar persaingan tidak sempurna

1)     Pasar monopoli (terdapat satu penjual dan banyak pembeli, contoh: PLN, PT KAI)

2)  Pasar oligopoli (terdapat beberapa penjual dan banyak pembeli, penjual dapat memengaruhi harga pasar)

3)     Pasar monopsoni (terdapat satu pembeli dan banyak penjual, contoh PT INKA)

4)  Pasar monopolistik (terdapat banyak penjual, banyak pembeli, barang yang diperjual belikan homogen tertapi memiliki ciri khas atau terdiferensiasi)

Jumat, 02 April 2021

Rangkuman Materi dan kisi-kisi US IPS 2021

"Kurang cerdas dapat diperbaiki dengan belajar. Kurang cakap dapat dihilangkan dengan pengalaman, namun tidak jujur itu sulit diperbaiki" 

-Bung Hatta- 

Semangat Ujiannya YASTHA, semoga mendapatkan hasil yang terbaik, jangan lupa utamakan integritas!

EKONOMI 

- Jenis kebutuhan berdasarkan sifatnya

1. Kebutuhan jasmani : dipenuhi agar tubuh dapat berfungsi dengan baik

2. Kebutuhan rohani : dipenuhi agar mental dapat berfungsi dengan baik

 

- Motif/dorongan ekonomi

1. memenuhi kebutuhan

2. memperoleh keuntungan

3. sosial / menolong sesama

 

- Peran RTK

1. Menjual faktor-faktor produksi (tenaga kerja, SDA, modal, kewirausahaan)

2. Menerima balas jasa atas penyerahan faktor produksi

3. Membeli barang atau jasa

4. Membayar Pajak kepada pemerintah

 

- Peran RTP

1. Membeli faktor produksi(tenaga kerja, SDA, modal, kewirausahaan)

2. Membayar balas jasa atas pemakaian faktor produksi

3. Menjual barang dan jasa hasil produksi

4. Membayar pajak kepada pemerintah

 

- Program Redistribusi Pemerintah

1. pengembangan industri kecil

2. pemberian akses kebutuhan primer (Kartu Indonesia Pintar, Kartu Indonesia Sehat, dll )

3. Corporate Social Responsibility (CSR)

4. pemberian kredit lunak (Kredit Usaha Rakyat)

 

- Globalisasi

proses integrasi internasional yang terjadi karena pertukaran pandangan dunia, produk, pemikiran, dan aspek-aspek kebudayaan lainnya.

 

- Kebijakan perdagangan internasional

dumping, embargo, diskriminasi harga, tarif, kuota, subsidi, premi

 

- Faktor penyebab terjadinya perdagangan internasional

1. Perbedaan sumber daya alam

2. Perbedaan Selera

3. Perbedaan teknologi

 

- Faktor penghambat terjadinya perdagangan internasional

1. Tidak amannya suatu negara

2. Kebijakan ekonomi oleh pemerintah

3. Tidak stabilnya kurs mata uang asing

 

- Bidang industri kreatif

Arsitektur, periklanan, film /fotografi /video, musik, penerbitan, kesenian, kerajinan/kriya, fashion, desain, game developer, web desain, seni pertunjukan, dan penerbitan.

 

- Penerimaan dan pengeluaran devisa

Kegiatan ekspor: menambah devisa

Kegiatan impor: mengurangi devisa

 

 Organisasi regional : kerjasama berdasarkan wilayah

Contohnya: ASEAN Free Trade Area (AFTA), ASEAN Economic Community (AEC) / Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), Uni Eropa, Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC), dan lain lain.


- Manfaat perdagangan antarnegara atau antardaerah

- Manfaat teknologi di berbagai bidang

 

SOSIOLOGI


 - Interaksi Sosial

Interaksi sosial adalah hubungan sosial yang dinamis, yang berupa hubungan antara individu dengan individu,  kelompok dengan kelompok, dan  kelompok dengan individu.

 

- Jenis norma

1. Norma agama: bersumber dari Tuhan Yang Maha Esa

2. Norma kesusilaan: bersumber dari hati nurani manusia

3. Norma kesopanan: bersumber dari kebiasaan

4. Norma hukum: bersumber dari negara atau pemerintah yang diatur dalam UU

 

- Mobilitas Sosial

1. Mobilitas Vertikal: perpindahan status pada posisi yang tidak sederajat

2. Mobilitas Horizontal: perpindahan status pada posisi yang sederajat

3. Mobilitas Antargenerasi: generasi yang berbeda

4. Mobilitas Intragenerasi: pada generasi yang sama

 

- Faktor penyebab konflik sosial

1. perbedaan budaya

2. perbedaan individu

3. perbedaan kepentingan

4. perubahan sosial

 

- Faktor pendorong perpindahan penduduk

1. Faktor ekonomi.

2. Ketersediaan sumber daya alam.

4. Pengaruh lingkungan sosial dan budaya.

4. Stabilitas keamanan.

 

- Penyebab perubahan sosial dari dalam dan luar masyarakat

Dari dalam:

1. perubahan jumlah penduduk

2. penemuan baru

3. sistem pendidikan formal yang maju

4. sikap menghargai hasil karya orang lain

Dari luar:

1. kontak dengan kebudayaan lain

2. peperangan

 

GEOGRAFI

 

- Letak suatu wilayah

1. Letak astronomis: berdasarkan garis bujur dan garis lintang

2. Letak geografis: berdasarkan posisi daerah lainnya

3. Letak geologis: berdasarkan struktur dan komposisi batuan, lempengan


- Pertumbuhan penduduk

pertumbuhan penduduk adalah bertambah dan berkurangnya penduduk yang disebabkan oleh kelahiran (fertilitas), kematian (mortalitas), dan perpindahan penduduk (migrasi).

 

- Kepadatan penduduk

Adalah perbandingan antara jumlah penduduk dan luas daerah yang ditempati.

Rumus kepadatan penduduk = jumlah penduduk : luas wilayah

 

- Ciri masing-masing benua

- Letak benua afrika


SEJARAH


Timeline Materi Sejarah 

Zaman Pra Sejarah - Masuknya agama Hindu Budha ke Indonesia - Kolonialisme Barat - Pergerakan Nasional (munculnya golongan terpelajar) - Penjajahan Jepang dan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia (dibentuknya BUPKI dan PPKI) - Demokrasi Liberal - Demokrasi Terpimpin - Orde Baru (runtuh karena tekanan dari kaum intelektual yang ingin menurunkan kekuasaan presiden Soeharto) - Masa Reformasi.

 

- Kebudayaan zaman batu

Zaman

Peninggalan

Batu Tua (Palaeolithikum)

Kapak genggam/ copper

Batu Tengah (mesolithikum)

Kapak batu/pebble, alat-alat tulang

Batu Muda (Neolithikum)

Kapak persegi, kapak lonjong

Batu Besar (Megalithikum

Menhir, dolmen, sarcofagus, waruga

 

- Teori masuknya Hindu-Budha ke Indonesia

1. Teori Brahmana: disebarkan oleh para Brahmana/pendeta yang diundang ke Indonesia.

2. Teori Ksatria: disebarkan oleh para ksatria/bangsawan/prajurit India.

3. Teori Waisya: disebarkan para pedagang India.

4. Teori Arus Balik: disebarkan orang-orang Indonesia yang belajar ke India dan kembali lagi ke Indonesia.

 

Tujuan kolonialisme yang dilakukan bangsa Barat:

1. Gold : memperoleh kekayaan

2. Glory : memperoleh kejayaan

3. Gospel : penyebaran agama

 

- Pemulihan ekonomi Indonesia pada masa Ir.Soekarno

- Pemilu pertama di Indonesia (9 september 1955) memilih Dewan Perwakilan Rakyat dan anggota konstituante

- Ciri demokrasi liberal

- Program kabinet Djuanda

- Peran BPUPKI dan Panitia Sembilan

- Hakikat pembangunan nasional