Rabu, 11 Desember 2019

Rangkuman Materi PAS 1 Kelas 8 TP 2019-2020

MOBILITAS SOSIAL : perpindahan status satu ke status yang lain
Macam-macam mobilitas sosial
1. Mobilitas Vertikal
    - vertikal naik (social climbing) – contoh guru menjadi kepala sekolah
    - vertikal turun (social sinking) – contoh karyawan menjadi pengangguran
2. Mobilitas Horizontal (guru ips smp labsraw pindah menjadi guru ips smp labscib)
3. Mobilitas Antargenerasi (ayah petani, anaknya menjadi mentri)
4. Mobilitas Intragenerasi (kakak dokter, adiknya menjadi pengusaha)
5. Mobilitas Geografis
    - geografis naik – contoh pengusaha buka cabang didaerah lain dan maju
    - geografis turun – contoh petani mengadu nasib di Jakarta menjadi pengangguran

Faktor pendorong mobilitas sosial
1. Status sosial
2. Keadaan ekonomi
3. Situasi politik
Faktor penghambat mobilitas sosial
1. Diskriminasi
2. Kemiskinan
3. Perbedaan jenis kelamin
Dampak positif mobilitas sosial
1. Mau berusaha untuk maju
2. Mempercepat perubahan sosial
Dampak negatif mobilitas sosial
1. Menimbulkan kecemasan
2. Meregangnya hubungan
3. Menimbukan pertentangan

PLURALITAS  (keberagaman) 
1. Budaya
2. Agama
3. Pekerjaan

KONFLIK SOSIAL
suatu proses sosial antara dua orang atau lebih  di mana salah satu pihak berusaha menyingkirkan pihak lain dengan menghancurkannya atau membuatnya tidak berdaya.
Faktor penyebab terjadinya konflik
1. perbedaan individu
2. perbedaan kepentingan
3. perbedaan budaya
Dampak positif konflik
1. Meningkatkan solidaritas kelompok
2. Memperjelas aspek kehidupan yang belum tuntas
3. Penyesuaian kembali norma
4. Menghidupkan norma lama dan menciptakan norma baru
5. Memunculkan kompromi baru
Dampak negatif konflik
1. Keretakan hubungan
2. Berubahnya sikap
3. Kerusakan harta benda
4.  Muncul dominasi kelompok
Jenis-jenis konflik 
1. konflik pribadi
2. konflik antar kelas sosial
3. konflik rasial
4. konflik politik
5. konflik internasional
Upaya pengendalian konflik
1. Mediasi (pihak ketiga sebagai mediator atau penengah)
2. Arbitrase (pihak ketiga sebagai pembuat keputusan)
3. Kosiliasi (diskusi dalam pengambilan keputusan melalui lembaga-lembaga)
4. Rekonsiliasi (memulihkan hubungan persahabatan
5. Kompromi (kesepakatan)
6. Saling memaafkan
  
INTEGRASI (Proses pembauran hingga menjadi suatu kesatuan yang utuh)
Pendorong untuk meningkatkan integrasi sosial
1. Adanya toleransi
2. Persamaan dalam unsur budaya
3. Terdapat musuh bersama
 Penghambat integrasi sosial
1. Diskriminasi (membeda-bedakan)
2. Kurangnya penghargaan terhadap kemajemukan
Bentuk integrasi
1. Integrasi normatif (semboyan-semboyan atau ajakan)
2. Integrasi fungsional (mengedepankan fungsi dari tiap pihak)
3. Integrasi koersi (paksaan/keuasaan)
Proses Integrasi
1. Asimilasi:
pembauran dua kebudayaan yang disertai dengan hilangnya ciri khas kebudayaan asli sehingga membentuk kebudayaan baru.
2. Akulturasi
pembauran dua kebudayaan tanpa menghilangkan ciri khas kebudayaan asli.

PERAN PELAKU EKONOMI
Rumah Tangga Konsumen (RTK)
1. Sebagai Konsumen : mengkonsumsi barang/jasa
2. Sebagai Produsen: Menjual faktor produksi (Alam, Tenaga kerja, modal, skill)
3. Penerima balas jasa (upah, sewa, bunga,laba)
Rumah Tangga Produsen (RTP)
1. Sebagai Produsen: menghasilkan barang/jasa
2. Sebagai Konsumen: membeli faktor produksi (Alam, Tenaga kerja, modal, skill)
3. membayar balas jasa (upah, sewa, bunga,laba)
Pemerintah
1. Membuat kebijakan/mengatur jalannya perekonomian
2. Sebagai Konsumen (Membeli peralatan, pegawai, dll)
3. Sebagai Produsen (BUMN menghasilkan barang/jasa)
Masyarakat Luar Negeri (MLN)
1. Sebagai Konsumen
2. Sebagai Produsen
3. Sebagai Investor (penanam modal)

Rangkuman Materi PAS 1 Kelas 9 TP 2019-2020

PRODUKSI : kegiatan menghasilkan atau menambah nilai guna barang/jasa
faktor produksi asli : SDA, Tenaga Kerja
faktor produksi turunan : Modal, Kewirausahaan/skill
KONSUMSI : kegiatan menghabiskan atau mengurangi nilai guna barang/jasa
DISTRIBUSI : kegiatan menyalurkan barang/jasa dari konsumen ke produsen

PENGARUH KETERGANTUNGAN ANTAR RUANG DALAM BIDANG:
Bidang Ekonomi
1. BUMN (Badan Usaha Milik Negara)
2. BUMS (Badan Usaga Milik Swasta)
3. Koperasi (berdasarkan asas kekeluargaan)
Bidang Pendidikan
1. Pendidikan formal (pendidikan di sekolah, sistematis, bertingkat, berjenjang)
2. Pendidikan nonformal (diluar pendidikan formal terstruktur dan berjenjang)
3. Pendidikan informal (pendidikan keluarga dan lingkungan)         
4. Pendidikan profesi
Bidang Transportasi
1. Darat
2. Laut
3. Udara
Bidang Transmigrasi
1. Transmigrasi (wilayah yang padat ke wilayah yang kurang padat)
2. Urbaniasai (desa ke kota)
3. Ruralisasi (kota ke desa)
4. Imigrasi (luar negeri ke dalam negeri)
5. Emigrasi (dalam negeri ke luar negeri)

PERDAGANGAN INTERNASIOANL
Faktor pendorong
- Perbedaan SDA
- Perbedaan SDM
- Perbedaan Teknologi
- Perbedaan biaya produksi
- Perbedaan selera
Faktor penghambat
- Konflik dan perang
- Kebijakan proteksi di negara tujuan
- Persengketaan
- Perbedaan mata uang

Dampak positif perdagangan bebas
1. Bagi konsumen dapat memperoleh barang murah, berkualitas, dan banyak pilihan
2. Bagi produsen dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi  karena adanya persaingan
Dampak negatif perdagangan bebas
1. Masyarakat menjadi konsumtif
2. Produsen kalah bersaing akan tutup

Kebijakan dalam perdagangan internasional
1. Dumping (harga di luar negeri lebih murah daripada di dalam negeri)
2. Diskriminasi harga (harga jual disetiap negara berbeda-beda)
3. Kebijakan proteksi (untuk melindungi produsen dalam negeri) diantaranya:
- Larangan/embargo eksport/import
- Kuota import/eksport; pembatasan jumlah barang yang diimpor atau di eskpor
- Bea masuk/tarif : pengenaan pajak terhadap barang ekspor/impor
- Subsidi:  pemberian bantuan oleh pemerintah kepada eksportir
- Premi: pemberian hadiah kepada eksportir

Pelaku perdagangan internasional:
Eksportir: pihak yang menjual barang ke luar negeri
Importir: pihak yang membeli barang dari luar negeri

KURS/NILAI TUKAR MATA UANG ASING
Kurs jual: rupiah ke mata uang asing 
Kurs beli: mata uang asing ke rupiah 

PASAR BEBAS
kondisi ketika negara-negara mengurangi tarif atau bahkan menghilangkan tarif barang yang masuk dari atau ke luar negeri
Contoh pasar bebas:
MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN
AFTA (ASEAN Free Trasde Area)
APEC (Asia-Pacific Economic Cooperation)
EU (European Union)
EFTA (European Free Trade Association)

Selasa, 20 Agustus 2019

Mobilitas Sosial

Perubahan Sosial Budaya

Perubahan Sosial adalah perubahan pada lembaga kemasyarakatanyang  memengaruhi segala segi dalam struktur masyarakat

Aspek Perubahan Sosial
Demokratisasi
- Globalisasi
- Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

Perubahan Budaya adalah proses pergeseran, pengurangan, penambahan dan perkembangan unsur-unsur dalam suatu kebudayaan.

Aspek Perubahan Budaya
Peralatan dan perlengkapan hidup.
- Mata pencaharian dan sistem ekonomi.
- Sistem kemasyarakatan.
- Bahasa.
- Kesenian.
- Sistem Pengetahuan.
- Religi Kepercayaan.

Faktor Utama Perubahan Budaya
- Inovasi
- Discovery
- Invention

Bentuk-bentuk perubahan sosial budaya
Berdasarkan Prosesnya
1. Evolusi : berlangsung lambat. Contoh: Sejarah perkembangan manusia
2. Revolusi : berlangsung cepat. Contoh: Internet, Revolusi industri , Reformasi Mei 1998, perubahan akibat bencana alam.

Berdasarkan Pengaruhnya
1. Perubahan kecil. Contoh: Gaya rambut, Model pakaian
2. Perubahan besar. Contoh: Cth: Jumlah penduduk, Dampak industrialisasi, pemberontakan negara

Berdasarkan Perencanaannya
1. Perubahan yang dikehendaki. Contoh: Melalui pendidikan
2. Perubahan yang tidak dikehendaki. Contoh: Munculnya kerusuhan thn ‘98

Berdasarkan hasil perubahan sosial budaya
1. Kemajuan (progress). Contoh: Penemuan alat komunikasi
2. Kemunduran (Regress). Contoh: Penyalahgunaan situs/aplikasi internet

Penyebab perubahan sosial budaya
Dari dalam masyarakat:
- Perubahan jumlah penduduk
- Penemuan-penemuan baru
- Pertentangan (konflik)
- Pemberontakan/ revolusi

Dari luar masyarakat:
- Lingkungan alam
- Peperangan
- Pengaruh kebudayaan masyarakat lain

Faktor Pendorong perubahan sosial budaya
- Kontak sosial dengan kebudayaan lain
- Sistem pendidikan yang maju
- Menghargai hasil karya orang lain dan keinginan utk maju
- Toleransi terhadap perbuatan menyimpang yang bukan delik
- Stratifikasi sosial terbuka
- Masyarakat yg heterogen

Faktor Penghambat perubahan sosial budaya
- Kurangnya hubungan dengan masyarakat Lain
- Lambatnya perkembangan ilmu pengetahuan
- Sikap masyarakat yang masih tradisional
- Kepentingan-kepentingan yg telah tertanam dengan kuat
- Rasa takut terjadinya kegoyahan pada integrasi kebudayaan
- Prasangka buruk akan hal baru/sikap tertutup

Senin, 19 Agustus 2019

Globalisasi

Globalisasi adalah suatu proses yang mendunia dimana individu tidak terikat oleh negara atau batas batas wilayah yang semakin sempit. 

Ciri-ciri globalisasi:
- Hubungan diplomatik antar negara menguat
- Kerjasama antar negara semakin meningkat
- Mudah dalam pertukaran informasi, perdagangan, gaya hidup, dan bentuk interaksi yang lainnya. 

Bentuk-bentuk globalisasi
1. Globalisasi Bidang Budaya. contohnya pertukaran bahasa dan makanan.
2. Globalisasi Bidang Komunikasi, contohnya mudah dalam berkomunikasi antar masyarakat di berbagai negara
3. Globalisasi Bidang Ekonomi, contohnya perdagangan bebas (ekspor,impor)
4. Globalisasi Bidang IPTEK, contohnya transfer pengetahuan
5. Globalisasi Bidang Transportasi

Dampak positif globalisasi
1). Berkembangnya Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
2). Meningkatnya Efektivitas dan Efisiensi
3). Perekonomian Suatu Negara Semakin Meningkat
4). Meningkatnya Taraf Hidup Masyarakat
5). Komunikasi Semakin Cepat dan Mudah

Dampak Negatif Globalisasi
1). Westernisasi
2). Demoralisasi
3). Kesenjangan Sosial Ekonomi
4). Kriminalitas
5). Pencemaran Lingkungan

Pluralitas (Kemajemukan) Agama

Toleransi dalam beragama bukan berarti kita mencampuradukkan ajaran agama, tetapi saling menghormati dan membantu menciptakan keamanan dan kenyamanan umat beragama lain dalam beribadah.
1)    Agama Islam merupakan agama yang dipeluk sebagian besar masyarakat Indonesia. Hari-hari besar keagamaan: Idul fitri dan Idul Adha.
2)    Agama Kristen Protestan berkembang di Indonesia selama masa kolonial Belanda. Pada abad XX, Kristen Protestan berkembang dengan sangat pesat.
3)    Agama Kristen Katolik tiba di Indonesia saat kedatangan bangsa Portugis, yang diperkuat dengan kedatangan bangsa Spanyol.
4)    Agama Hindu diperkirakan telah masuk ke Indonesia sejak awal abad Masehi. Beberapa upacara keagamaaan pada hari-hari penting agama Hindu misalnya hari raya Galungan, hari raya Nyepi, dan hari Saraswati.
5)    Agama Buddha diperkirakan terjadi bersamaan dengan perkembangan agama Hindu. Beberapa upacara keagamaan yang dapat kalian kenal misalnya Hari Raya Waisak dan Ulambana. Waisak dirayakan pada bulan Mei pada waktu terang bulan (purnama sidhi) untuk memperingati 3 (tiga) peristiwa penting, yaitu lahirnya Pangeran Siddharta, Pangeran Siddharta mencapai Penerangan Agung dan menjadi Buddha, dan wafatnya Buddha Gautama.
6)    Agama Konghucu di Indonesia telah berlangsung berabad-abad lamanya. Umat Konghucu banyak memiliki hari penting, tetapi hari raya yang terkenal dan telah menjadi hari libur nasional di Indonesia adalah hari raya Imlek.

Rabu, 01 Mei 2019

RANGKUMAN MATERI PAT IPS KELAS 8 / KISI-KISI

KEUNGGULAN DAN KETERBATASAN ANTARRUANG SERTA PENGARUHNYA TERHADAP EKONOMI, SOSIAL DAN BUDAYA DI INDONESIA
***
Peran rumah tangga konsumen:
1)      Penyedia faktor produksi (alam, tenaga kerja, modal, kewirausahaan)
2)      Pengguna barang atau jasa
3)      Membayar penggunaan barang/jasa

Peran rumah tangga produsen:
4)      Pengguna faktor produksi (alam, tenaga kerja, modal, kewirausahaan)
5)      Membayar balas jasa faktor produksi berupa (sewa, upah, bunga dan laba)
6)      Menghasilkan barang/jasa

Manfaat dari perdagangan antardaerah:
1.      meningkatkan produktivitas daerah
2.      memperluas kesempatan kerja bagi masyarakat daerah tersebut
3.      menyediakan alternative alat pemuas kebutuhan bagi konsumen di suatu daerah

Ekspor adalah menjual barang ke luar negeri
Impor adalah membeli barang dari luar negeri
Ekspor > Impor (negara mengalami keuntungan)
Ekspor < Impor (negara mengalami kerugian)

PENGEMBANGAN EKONOMI AGRIKULTUR
SubSektor Pertanian
1. Tanaman Pangan, Contoh: Padi, jagung, kedelai, imbi-umbian
2. Kehutanan, Contoh: Kayu Bulat, Kayu Olahan (Kayu lapis, kayu gergaji)
3. Perikanan, Contoh: Perikanan darat (co: lele, mas, mujair), Perikanan Laut (co: Tuna, tongkol), Perikanan tawar (co: Bandeng)
4. Holtikutura, Contoh: Sayur, buah, tanaman obat, bunga-bungaan
5. Perkebunan, Contoh: teh, kopi, sawit, coklat)
6. Peternakan, Contoh: Daging dan telur (co: unggas), Susu (co: sapi), Daging (co: kerbau), Tenaga (co: Kuda) 


Cara Meningkatkan produktifitas Pertanian
1. Intensifikasi: meningkatkan mutu atau kualitas, contoh: penggunaan bibit unggul
2. Ekstensifikasi: menambah faktor produksi, contoh: membeli sawah baru
3. Diversifikasi: menambah ragam produksi, contoh pertanian sistem tumpang sari
4. Mekanisasi: penggunaan mesin-mesin, contoh: traktor
5. Rehabilitasi: perbaikan lahan, contoh: rehabilitasi lahan tempat pembuangan limbah


Pengelolaan SDA secara lestari à dengan cara menjaga kelestarian alam seperti tidak menggunakan peptisida dan mengggunakan pupuk alami.
Pengelolaan SDA secara Optimal à dengan cara memaksimalkan pengelolaannya seperti menggunakan bibit unggul, penggunaan sumber energi alternatif

EKONOMI MARITIM
maritim dalam pengertian sempit yang hanya berhubungan dengan pengaruh dan laut (angkatan laut) atau maritim dalam arti yang seluas-luasnya yang meliputi semua kegiatan yang berhubungan dan berkenaan dengan laut atau lebih sering disinggung dengan istilah kelautan.

Perairan laut Indonesia berdasarkan Konvensi Hukum Laut Internasional di Jamaika 1982
1.      Batas laut teritorial, yaitu 12 mil dr titik terluar sebuah pulau ke laut bebas
2.      Batas landas kontinen sebuah negara paling jauh 200 mil dari garis dasar ke laut bebas dengan kedalaman tidak lebih dari 200 meter
3.      Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) ditarik dari titik terluar pantai sebuah pulau sejauh 200 mil


Deklarasi juanda
Letak geografis Indonesia adalah negara kepulauan

5 pilar mewujudkan Indonesia sebagai poros maritim dunia
1.      Pembangunan kembali budaya maritim Indonesia
2.      Komitmen menjaga dan mengelola sumber daya laut
3.      Komitmen mendorong pengembangan infrastruktur dan konektivitas maritim
4.      Diplomasi maritim
5.      Membangun kekuatan pertahanan maritim

Potensi Sumber Daya Kelautan
1.      Perikanan
2.      Pertambangan dan energi
3.      Perhubungan laut (transportasi): pelayaran, pelabuhan
4.      Pariwisata bahari: terumbu karang, pantai, diving

SEJARAH EKONOMI MARITIM INDONESIA
1.   Masa sebelum penjajahan
Salah satu kerajaan maritim terbesar adalah Sriwijaya pada abad ke-5. Selat Malaka menjadi pintu gerbang perdagangan Sriwijaya dengan India dan Tiongkok
2.   Masa Penjajahan
§  Portugis
sempat menguasai Maluku pada abad ke-16 dan memperjualbelikan rempah-rempah seperti lada.
§  Inggris 
sempat membangun jalur perdagangan dengan daerah Batavia dan Ambon di Indonesia.
§  Belanda 
melalui VOC menguasai berbagai wilayah di Indonesia termasuk perairan dan memonopoli komoditi rempah-rempah dari Indonesia
3.    Masa Kemerdekaan
§  Masa Presiden Sukarno : 
Deklarasi Djuanda (deklarasi wawasan nusantara), Menasionalisasi perusahaan Belanda yang berkaitan dengan ekonomi maritim
§  Masa presiden Suharto : 
Perjuangan Indonesia sebagai negara kepulauan diakui PBB dengan dokumen konvensi PBB mengenai hukum laut, di Jamaika th. 1982
§  BJ Habibie : 
diluncurkan Deklarasi Bunaken mengenai visi pembangunan kelautan Indonesia tahun 1998
§  Abdurrahman Wahid: 
membentuk departemen eksplorasi kelautan thn 1999 menjadi departemen Kelautan dan Perikanan (KKP) pada 2001. Selain itu dibentuk pula Dewan Maritim Indonesia (DMI) yang kemudian berganti nama menjadi Dewan Kelautan Indonesia (DEKIN) pada 2010
§  Megawati Sukarno Putri: 
deklarasi maritim dengan nama Seruan Sunda Kelapa pada 2001 yang berisi kebijakan industri maritim nasional
§  Susilo Bambang Yudhoyono: 
Inpres tentang Pemberdayaan industri pelayaran nasional (semua kapal yang beroperasi di perairan Indonesia harus dimiliki secara domestik. UU No. 17 th 2008 tentang pelayaran, UU No.32 th 2014 tentang kelautan
§  Joko Widodo: 
visi kemaritiman sebagai bagian utama pemerintahan diwujudkan dengan adanya kementerian kelautan dan perikanan serta kementerian koordinator bidang kemaritiman. Mencanangkan lima pilar pembangunan Indonesia sebagai poros maritim dunia pada KTT Asia Timur

REDISTRIBUSI PENDAPATAN

Redistribusi pendapatan adalah usaha mendistribusikan kembali pendapatan dari masyarakat mampu kepada masyarakat yang tidak mampu.

Redistribusi itu sendiri bisa dibagi menjadi dua yakni redistribusi vertikal dan redistribusi horizontal. Redistribusi vertikal ialah kegiatan transfer uang dari orang yang mampu kepada orang yang tidak mampu dari segi finansial. Contoh: pemungutan pajak dan penggalangan dana.
Redistritribusi horizontal merupakan transfer uang antarkelompok, misalnya dari orang dewasa ke anak-anak. 
Program pemerataan Ekonomi:
1.     Pemberian akses kebutuhan primer (Kartu Indonesia Pintar (KIP), Kartu Indonesia Sehat (KIS), Program Bantuan Langsung Tunai (BLT), Program Beras Miskin (Raskin))
2.     Pemberian kredit lunak (Kredit Usaha Rakyat)
3.     Pengembangan industri kecil
4.     Pemerintah Bekerja Sama dengan Swasta Lokal dan Asing untuk Menjalankan Program Corporate Social Responsibility (CSR)
5.     Pemerintah Konsisten dalam Mewujudkan Kebijakan Penegakan Hukum dan Keadilan Ekonomi.

**KISI-KISINYA BERUPA RANGKUMAN MATERI**