Senin, 27 Oktober 2014

PERMINTAAN

    PENGERTIAN PERMINTAAN
    Permintaan adalah jumlah barang/jasa yang akan dibeli/diminta oleh konsumen pada berbagai tingkat harga pada waktu dan pasar tertentu.

         FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERMINTAAN KONSUMEN
    1. tingkat harga
    2. pendapatan konsumen
    3. harga barang pengganti (subtitusi)
    4. harga barang pelengkap (kompelmenter)
    5. perkiraan harga dimasa yang akan datang
    6. selera konsumen
    7. jumlah konsumen
    8. intensitas kebutuhan konsumen
    HUKUM PERMINTAAN
    "Jika harga barang naik, maka jumlah barang yang diminta akan turun, dan sebaliknya jika harga barang turun, maka jumlah barang yang diminta akan naik”
    Pada hukum permintaan berlaku asumsi ceteris paribus. Artinya hukum permintaan tersebut berlaku jika keadaan atau faktor-faktor selain harga tidak berubah (dianggap tetap).

    SKEDUL PERMINTAAN
    Skedul Permintaan adalah tabel yang menunjukkan hubungan antara harga suatu barang dengan kuantitas yang diminta.

    KURVA PERMINTAAN
    Garis yang menunjukan titik antara harga (P) dengan jumlah barang yang diminta (Q)

    CONTOH SKEDUL DAN KURVA PEMINTAAN


    FUNGSI PERMINTAAN
    Fungsi permintaan biasanya dihitung berdasarkan tabel maupun kurva, cara menghitungnya, dapat digunakan rumus:


    LATIHAN SOAL "PERMINTAAN"
    1. Perhatikan Tabel berikut:
    Harga
    Kuantitas Permintaan
    10000
    20
    15000
    15
    20000
    10
    25000
    5
         Berdasarkan tabel di atas tentukan fungsi permintaann dan buatlah  kurva permintaan!

    2. Pada saat harga telur Rp. 5.000/Kg permintaan akan telur tersebut sebanyak 120Kg, tetapi pada saat harga telur meningkat menjadi Rp. 6.500/Kg permintaan akan telur menurun menjadi 60Kg, buatlah fungsi permintaannya !

    3. Bila harga kue putri ayu Rp 500 jumlah kue putri ayu yang diminta 10 buah. Bila harga kur putri ayu naik menjadi Rp 600, jumlah kue putri ayu yang diminta menjadi 8 buah. Buatlah kurva permintaannya, fungsi permintaannya, dan berdasarkan fungsi permintaan yang telah ditemukan, tentukanlah berapa jumlah kue putri ayu yang diminta (Q) ketika harganya naik menjadi Rp 900,00!

    4. Pada saat harga RP. 2.000,00 jumlah permintaan sebesar 800 unit, kemudian pada saat harga naik Rp. 3.000,00 jumlah permintaan 600 unit, tentukan fungsi permintaannya !

    5. Pada saat harga Rp 15.000 permintaan bola lampu sebesar 4000 buah, setiap kenaikan harga Rp 1000 permintaannya turun 500 buah. berdasarkan data tersebut, fungsi permintaannya adalah!

    Klik disini untuk mengunduh powerpoint tentang materi permintaan!

    Senin, 20 Oktober 2014

    Macam-Macam Kebutuhan & Jenis-jenis Barang

    KEBUTUHAN adalah hasrat yang timbul dalam diri manusia yang jika tidak terpenuhi dapat mempengaruhi kelangsungan hidupnya
    KEINGINAN adalah hasrat yang timbul dalam diri  manusia yang jika tidak  terpenuhi tidak mempengaruhi  kelangsungan hidupnya

    MACAM-MACAM KEBUTUHAN
    1. MENURUT INTENSITASNYA
    • Kebutuhan primer adalah kebutuhan yang harus dipenuhi, jika tidak terpenuhi  dapat mengganggu kelangsungan hidupnya. Contoh: sandang, pangan, papan
    • Kebutuhan sekunder adalah kebutuhan yang timbul setelah kebutuhan  primer. Contoh: TV, Radio, HP
    • Kebutuhan tersier: Kebutuhan akan barang mewah. Contoh: mobil mewah
    2. MENURUT WAKTUNYA
    • Kebutuhan sekarang  adalah kebutuhan yang harus dipenuhi sekarang juga. Contoh: obat bagi orang yang sakit
    • Kebutuhan yang akan datang adalah kebutuhan yang pemenuhannya dapat dilakukan di masa yang akan dating. Contoh: tabungan 
    3. MENURUT SIFATNYA
    • Kebutuhan jasmani adalah kebutuhan yang berhubungan dengan jasmani atau fisik. Contoh: olahraga, makan yang teratur
    • Kebutuhan Rohani adalah kebutuhan yang bersifat rohani, berhubungan dengan jiwa manusia. Contoh: hiburan, ibadah
    4. MENURUT SUBYEKNYA
    • Kebutuhan individu adalah kebutuhan perseorangan atau individu. Contoh: tukang kayu membutuhkan kapak
    • Kebutuhan kolektif adalah kebutuhan bersama dalam suatu masyarakat, dan dimanfaatkan untuk kepentingan bersama. Contoh: jalan raya
    ALAT PEMUAS KEBUTUHAN
    Alat pemuas kebutuhan manusia  sering juga disebut barang. Barang dapat berupa benda (goods) dan jasa (service).

    JENIS-JENIS BARANG
    1. BARANG MENURUT CARA MEMPEROLEHNYA
    • Barang ekonomi adalah barang pemuas kebutuhan yang untuk memperolehnya memerlukan sejumlah pengorbanan tertentu yang biasanya berupa uang.
    • Barang Bebas adalah barang pemuas kebutuhan yang tersedia hampir tidak terbatas sehingga untuk memperolehnya kita tidak membutuhkanpengorbanan dan dapat mengambilnya begitu saja di alam. Contoh: udara segar di pedesaan
    2. BARANG MENURUT KEGUNAANNYA        
    • Barang  Konsumsi adalah barang siap pakai karena manfaatnya langsung dapat diambil.
    • Barang produksi adalah jenis barang yang berguna untuk menghasilkan barang yang lain. Barang produksi adalah istilah lain dari barang modal.
    3. BARANG MENURUT PROSES PRODUKSINYA       
    • Barang mentah (bahan baku) adalah bahan dasar untuk membuat barang lain.. Contoh:kayu
    • Barang setengah jadi adalah barang yang telah melalui proses pengolahan tapi belum dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan karena belum menjadi produk akhir. Contoh: benang
    • Barang Jadi merupakan produk akhir yang telah melaui proses pengolahan dari bahan baku menjadi bahan setengah jadi sampai menjadi barang siap pakai untuk memenuhi kebutuhan manusia. Contoh: baju
    4. BARANG MENURUT HUBUNGANNYA DENGAN BARANG LAIN
    • Barang Substitusi  adalah barang pemuas kebutuhan yang fungsinya dapat menggantikan barang lain atau dapat saling menggantikan. Contoh: jagung menggantikan beras, pinsil menggantikan pulpen.
    • Barang Komplementer adalah barang pemuas kebutuhan yang akan bermanfaat apabila dipakai bersama-sama dengan benda yang lain. Contoh: motor dengan bensin.
    5. BARANG MENURUT KEGUNAANNYA
    • Kegunaan Bentuk (Form Utility): Peningkatan nilai guna suatu barang terjadi karena perubahan bentuknya.  Contoh: Kayu  menjadi kursi atau meja
    • Kegunaan Waktu (Time Utility): Peningkatan nilai guna suatu barang terjadi jika digunakan pada waktu yang tepat. Contoh: jas hujan berguna pada saat musim hujan.
    • Kegunaan Tempat (Place Utility): Peningkatan nilai guna suatu barang terjadi jika berada pada tempat yang tepat. Contoh: mantel lebih berguna apabila digunakan di kutub
    • Kegunaan Kepemilikan (Ownership Utility): Peningkatan nilai guna suatu barang terjadi jika berada pada pemilik yang tepat. Contoh: Pistol yang dimiliki oleh polisi dan tentara, stetoskop yang dimiliki oleh dokter.
    klik disini untuk mengunduh powerpoint materi kebutuhan & jenis-jenis barang

    Senin, 13 Oktober 2014

    Pasar dalam Perekonomian



    PASAR adalah pertemuan antara penjual dan pembeli baik langsung maupun tidak langsung untuk melakukan jual beli

     Klik disini untuk mengunduh powerpoint  materi BAB 4 Pasar dalam Perekonomian

    Pelaku Kegiatan Ekonomi

    Pelaku ekonomi adalah subjek baik perorangan maupun badan (organisasi) atau pemerintah yang melakukan kegiatan ekonomi (produksi, konsumsi, dan distribusi). Pelaku ekonomi dibedakan menjadi empat golongan, yaitu:

    1.  RUMAH TANGGA KONSUMSI (RTK)
    Rumah tangga konsumi merupakan pemilik dari berbagai faktor produksi yang tersedia dalam perekonomian. Faktor produksi yang dimiliki oleh rumah tangga konsumsi adalah SDM, hasil alam, tanah dan bangunan. Dalam kegiatan produksinya, rumah tangga produksi membeli faktor produksi yang dimiliki oleh rumah tangga konsumsi. Rumah tangga produksi membayar balas jasa atas penggunaan faktor produksi tersebut dengan berupa gaji, upah, sewa, bunga dan sebagainya kepada rumah tangga konsumis. Hasil balas jasa tersebut, digunakan rumah tangga konsumsi untuk membeli hasil produksi rumah tangga produksi untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Berikut adalah ilustrasi gambarnya:

       
    2.    RUMAH TANGGA PRODUKSI (RTP)
    Perusahaan adalah organisasi yang dikembangkan oleh seseorang atau sekumpulan orang dengan tujuan untuk menghasilkan berbagai jenis barang dan jasa yang dibutuhkan masyarakat. 
    Dengan kata lain perusahaan adalah satuan ekonomi yang didirikan untuk tujuan memproduksi barang dan jasa dalam upaya memenuhi kebutuhan masyarakat. Untuk memproduksi barang dan jasa tersebut diperlukan input (masukan) berupa tenaga kerja (SDM), bahan-bahan dasar dan bahan pembantu (SDA), barang-barang modal seperti alat-alat produksi yang dikombinasikan dengan teknologi produksi di bawah pimpinan seorang pengusaha. Berikut adalah ilustrasi gambarnya:


    3.    PEMERINTAH
    Sama seperti rumah tangga konsumsi dan rumah tangga produksi, pemerintah (negara) dapat dipandang sebagai suatu unit ekonomi atau rumah tangga yang menghasilkan barang dan jasa tertentu untuk kepentingan umum. Pemerintah yang dimaksud adalah badan-badan yang bertugas untuk mengatur kegiatan ekonomi. Badan-badan ini akan mengawasi kegiatan rumah tangga konsumsi dan rumah tangga produksi supaya mereka melakukan kegiatan dengan cara yang wajar dan tidak merugikan masyarakat secara keseluruhan. Badan-badan pemerintah tersebut antara lain:
    Departemen penanaman modal, Badan penanaman modal, Bank sentral, Parlemen, Pemerintah daerah, dan Angkatan bersenjata.

    Hasil kegiatan produksi (output) yang dilakukan pemerintah sebagian besar berupa jasa-jasa yang diselenggarakan untuk masyarakat secara keseluruhan dan pada dasarnya tidak diperjualbelikan di pasar. Oleh karena itu disebut jasa-jasa publik atau jasa kolektif seperti keamanan, pertahanan, pemerintahan, pengadilan, hubungan politik dengan luar negeri. Adapun input yang dibutuhkan pemerintah adalah sumber-sumber daya insani seperti pegawai, tentara, polisi, dokter, guru, gedung, mobil, tekstil, kertas, sumber daya alam, manajemen, ilmu pengetahuan/teknologi. Berikut adalah illustrasinya.


     4.   MASYARAKAT LUAR NEGERI
    Dewasa ini sudah tidak ada lagi negara yang tertutup sama sekali untuk hubungan perdagangan dengan negara-negara lain. Hasil produksi selain disalurkan ke pembeli dalam negeri (RTK, RTP, dan pemerintah), sebagian juga dijual pada masyarakat luar negeri. Hal ini menimbulkan arus barang dan jasa dari dalam negeri ke luar negeri yang disebut ekspor.

    Kegiatan ekspor ini dibayar dengan valuta asing (devisa) menurut kurs tertentu. Jadi keluarnya arus barang dan jasa diimbangi arus uang yang masuk dari luar negeri ke dalam negeri.

    Selain kegiatan menjual barang dan jasa ke luar negeri, ada pula kegiatan membeli barang dan jasa dari negara-negara lain, sehingga ada arus barang dan jasa yang masuk dari luar negeri ke dalam negeri yang disebut impor. Dengan demikian ada arus uang ke luar (luar negeri) untuk pembayaran. Kegiatan ekspor impor serta tinggi rendahnya kurs valuta asing berpengaruh terhadap kegiatan ekonomi nasional secara keseluruhan baik pada RTK, RTP, dan pemerintah. Berikut illustrasinya:



     B. PERAN PELAKU EKONOMI
    Dalam sistem perekonomian, para pelaku ekonomi tersebut di atas memiliki perannya masing-masing. Peran yang dimiliki antar pelaku ekonomi tersebut saling berhubungan antara satu sama lain. Berikut ini adalah peran-peran yang dimiliki oleh para pelaku ekonomi.

    1. Peran RUMAH TANGGA KONSUMSI (RTK)
    • Sebagai Produsen : Rumah tangga konsumsi adalah pemilik berbagai faktor produksi yang menyediakan sumber-sumber daya (tenaga, tanah, gedung, dan lain-lain) untuk rumah tangga produsen.
    • Sebagai Konsumen : Rumah tangga konsumsi sebagai pemilik faktor produksi akan mendapatkan balas jasa dari rumah tangga produksi atas penggunaan sumber-sumber daya yang disediakan. Balas jasa ini merupakan pendapatan rumah tangga konsumsi yang digunakan untuk mengonsumsi barang-barang dan jasa yang dihasilkan oleh rumah tangga produsen dalam rangka memenuhi kebutuhan hidup.

    2. Peran RUMAH TANGGA PRODUKSI (RTP)
    • Sebagai Produsen: RTP sebagai produsen memproduksi barang dan jasa dalam upaya memenuhi kebutuhan masyarakat atau RTK. Karena memproduksi barang dan jasa, RTP membutuhkan faktor-faktor produksi dari RTK, sehingga RTP juga berperan sebagai pengguna faktor produksi.
    • Sebagai Konsumen: Untuk melakukan kegiatan produksinya RTP melakukan kegiatan konsumsi yaitu membeli faktor-faktor produksi dari RTK. RTP membayar balas jasa atas penggunaan faktor-faktor produksi yang disediakan oleh RTK.

    3. Peran PEMERINTAH
    • Sebagai Produsen: Pemerintah sebagai produsen, memproduksi barang dan jasa untuk kepentingan masyarakat umum dengan cara menguasai cabang-cabang produksi yang penting dan menguasai hajat hidup orang banyak melalui badan-badan usaha milik negara. Contoh produksi pesawat terbang yang dilakukan PT Dirgantara Indonesia, produksi pupuk Petrokimia di Gresik, industri semen di Cibinong, Bogor, dan Gresik.
    • Sebagai Konsumen: Pemerintah dalam menjalankan kegiatan produksinya membutuhkan barang dan jasa, tenaga kerja, peralatan untuk keperluan pendidikan, kesehatan, administrasi kantor pemerintah, senjata untuk keperluan pertahanan dan keamanan, dan sebagainya.
    • Sebagai Pengatur dan Pengendali :  Pemerintah berperan sebagai pengatur dan pengendali kegiatan perekonomian negara dengan mengeluarkan kebijakan-kebijakan. Kebijakan-kebijakan itu misalnya menurunkan tingkat pengangguran dan tingkat inflasi, menciptakan keseimbangan neraca pembayaran, dan sebagainya. Selain itu, pemerintah juga melakukan pengawasan terhadap kegiatankegiatan yang dilakukan oleh RTK dan RTP agar melakukan kegiatan yang wajar dan tidak merugikan masyarakat secara keseluruhan.

    4. Peran MASYARAKAT LUAR NEGERI
    Masyarakat luar negeri juga mempunyai peran yang sangat penting untuk menunjang kegiatan perekonomian yang dijalankan oleh negara. Kegiatan perekonomian yang dilakukan dengan masyarakat luar negeri ini menimbulkan arus barang dan jasa yaitu ekspor impor dan arus uang masuk dan keluar (kurs valas). Dari kegiatan ini pendapatan pemerintah akan bertambah karena memperoleh devisa

    Klik disini untuk mengunduh powerpoint materi BAB 3 Pelaku kegiatan ekonomi

    Selasa, 07 Oktober 2014

    PASAR PERSAINGAN SEMPURNA

    Pasar Persaingan sempurna diartikan sebagai pasar dengan jumlah penjual dan pembeli yang sangat banyak, sehingga tidak ada satu pun penjual atau pembeli yang bisa mempengaruhi harga.

    Ciri-ciri Pasar Persaingan Sempurna
    -Terdapat banyak sekali penjual (perusahaan) dan pembeli.
    - Produk-produk homogen (persis sama).
    - Bebas keluar masuk pasr.
    - Penjual dan pembeli mengetahui kondisi pasr secara sempurna.
    - Faktor-faktor produksi bergerak bebas.
    - Tidak ada campur tangan pemerintah.

    Kelebihan pasar persaingan sempurna:
    1. Pada pasar persaingan sempruna tidak tampak kegiatan saling menyaingi antarpembeli.
    2. Penjual tidak mungkin mengadakan persaingan harga dengan maksud merebut pasar, karena harga -pasar adalah suatu yang harus diterima masing-masing produsen.
    3. Barang yang ditawarkan penjual akan laku berapa pun jumlahnya tanpa mengalami penurunan harga.
    4. Tidak mungkin mengugah bentuk barang untuk membuat pasar karena adanya homogenitas barang.
    5. Informasi tentang pasar telah diketahui oleh saingan usaha dan usaha untuk menyaingi perusahaan lainnya juga tidak menghasilkan apa-apa, karena jumlah saingan sangat tidak terbatas.
    6. Konsumen tidak perlu beradu tegang tentang tawar-menawar harga barang karena harga tidak dapat dipengaruhi oleh siapapun.


    Kelemahan pasar persaingan sempurna:
    1. Tidak mendorong inovasi. Di dalam pasar persaingan sempurna teknologi dapat dicontoh dengan mudah oleh perusahaan lain.
    2. Membatasi pilihan konsumen, karena barang yang dihasilkan perusahaan-perusahaan adalah seratus persen sama, sehingga membuat konsumen mempunyai pilihan yang terbatas untuk menentukan barang yang akan dikonsumsinya.
    3. Distribusi pendapatan yang tidak merata/ tidak seimbang.
    4. Demikian penjelasan dari saya tentang Definisi Pasar persaingan Sempurna, sekarang sudah tahu kan apa yang dimaksud Pasar persaingan Sempurna.
    Klik disini untuk mengunduh powerpoint materi Pasar Persaingan Sempurna
    Oleh: Fauziah Zamifa & Sitti Mayang (Kelas X IIS SMA Daar En Nisa Islamic School - Bogor)


    PASAR OLIGOPOLI

    Pasar Oligopoli adalah suatu bentuk pasar yang terdapat beberapa penjual dimana salah satu atau beberapa penjual bertindak sebagai pemilik pasar terbesar (price leader). Umumnya jumlah perusahaan lebih dari dua tetapi kurang dari sepuluh.

    Dalam pasar oligopoli, setiap perusahaan memposisikan dirinya sebagai bagian yang terikat dengan permainan pasar, di mana keuntungan yang mereka dapatkan tergantung dari tindak-tanduk pesaing mereka. Sehingga semua usaha promosi, iklan, pengenalan produk baru, perubahan harga, dan sebagainya dilakukan dengan tujuan untuk menjauhkan konsumen dari pesaing mereka.

    Di Indonesia pasar oligopoli dapat dengan mudah kita jumpai, misalnya pada pasar semen, pasar layanan operator selular, pasar otomotif serta pasar yang bergerak dalam industri berat.

    Ciri-ciri Pasar Oligopoli
    - Terdapat beberapa penjual
    - Terdapat banyak pembeli
    - Barang yang dijual homogen terdiferensiasi
    - Sulit dimasuki perusahaan baru
    - Membutuhkan peran iklan
    - Terdapat satu market leader (pemimpin pasar)
    - Harga jual tidak mudah berubah

    Kelebihan pasar oligopoli
    - Memberi kebebasan memilih bagi pembeli.
    - Mampu melakukan penelitian dan pengembangan produk.
    - Lebih memperhatikan kepuasan konsumen, karena adanya persaingan penjual.
    - Adanya penerapan teknologi baru

    Kekurangan pasar oligopoli
    - Menciptakan ketimpangan distribusi pendapatan
    - Bisa timbul eksploitasi terhadap pembeli dan pemilik faktor produksi 
    - Sulit ditembus/dimasuki perusahaan baru
    - Bisa berkembang ke arah monopoli

    Klik disini untuk mengunduh powerpoint materi Pasar Oligopoli
    Oleh: Natasha Natania (kelas X IIS SMA Daar En Nisa Islamic School)

    PASAR MONOPOLI

    Pasar monopoli adalah suatu bentuk pasar di mana hanya terdapat satu penjual yang menguasai pasar. Penentu harga pada pasar ini adalah seorang penjual atau sering disebut sebagai "monopolis"

    Ada beberapa ciri dan sifat dasar pasar monopoli. 
    Ciri utama pasar ini adalah adanya seorang penjual yang menguasai pasar dengan jumlah pembeli yang sangat banyak. Ciri lainnya adalah tidak terdapatnya barang pengganti yang memiliki persamaan dengan produk monopolis; dan adanya hambatan yang besar untuk dapat masuk ke dalam pasar.

    Monopoli bisa berbeda kadarnya, tergantung dalam kondisi sosial-politik-ekonomi seperti apa perusahaan itu hidup. Di Indonesia sekarang ini misalnya, Pertamina, PLN, PT Telekom, dan PT.KAI, masih melakukan monopoli tapi tentu jauh berbeda dengan monopoli VOC di zaman dulu.

    Kebaikan pasar monopoli:
    - dengan keuntungan yang diperolehnya, 
    - perusahaan dapat melakukan penelitian/ pengembangan produknya.
    - Adanya efisiensi usaha karena produksinya dilakukan dalam skala besar.

    kelemahan pasar monopoli:
    - tidak adanya pemerataan distribusi pendapatan.
    - kemungkinan harga yang ditetapkan tidak dalam tingkat rendah.
    - masyarakat tidak memiliki banyak  pilihan dalam mengonsumsi barang dan jasa

    Klik disini untuk mengunduh powerpoint materi Pasar Monopoli
    Oleh: Jasmine Fahira (kelas X IIS SMA Daar En Nisa Islamic School)

    PASAR MONOPOLISTIK

    Pasar Monopolistik adalah salah satu bentuk pasar di mana terdapat banyak produsen yang menghasilkan barang serupa tetapi memiliki perbedaan dalam beberapa aspek Penjual pada pasar monopolistik tidak terbatas, namun setiap produk yang dihasilkan pasti memiliki karakter tersendiri yang membedakannya dengan produk lainnya.
    Contohnya adalah shampoo, pasta gigi, dll. Meskipun fungsi semua shampoo sama yakni untuk membersihkan rambut, tetapi setiap produk yang dihasilkan produsen yang berbeda memiliki ciri khusus, misalnya perbedaan aroma, perbedaan warna, kemasan, dan lain-lain.
    Pada pasar persaingan monopolistik, harga bukanlah faktor yang bisa mendongkrak penjualan. Bagaimana kemampuan perusahaan menciptakan citra yang baik di dalam benak masyarakat, sehingga membuat mereka mau membeli produk tersebut meskipun dengan harga mahal akan sangat berpengaruh terhadap penjualan perusahaan. Oleh karenanya, perusahaan yang berada dalam pasar monopolistik harus aktif mempromosikan produk sekaligus menjaga citra perusahaannya.

    Ciri ciri:
    • Terdapat banyak produsen atau penjual
    • Adanya Diferensiasi Produk
    • Produsen Dapat mempengaruhi harga
    • Produsen dapat keluar masuk pasar
    • Promosi penjualan harus aktif Pada pasar monopolistik barang yang  dijual sama tapi masing masing memiliki karakteristik dan merk yang berbeda beda


    Keuntungan :
    1. Banyaknya produsen di pasar memberikan keuntungan bagi konsumen untuk dapat memilih produk yang terbaik baginya.Kebebasan keluar masuk bagi produsen, mendorong produsen untuk selalu melakukan inovasi dalam menghasilkan produknya.
    2. Diferensiasi produk mendorong konsumen untuk selektif dalam menentukan produk yang akan dibelinya, dan dapat membuat konsumen loyal terhadap produk yang dipilihnya.
    3. Pasar ini relatif mudah dijumpai oleh konsumen, karena sebagian besar kebutuhan sehari-hari tersedia dalam pasar monopolistik.
    Kerugian :
    1. Pasar monopolistik memiliki tingkat persaingan yang tinggi, baik dari segi harga, kualitas maupun pelayanan. Sehingga produsen yang tidak memiliki modal dan pengalaman yang cukup akan cepat keluar dari pasar.
    2. Dibutuhkan modal yang cukup besar untuk masuk ke dalam pasar monopolistik, karena pemain pasar di dalamnya memiliki skala ekonomis yang cukup tinggi.
    3. Pasar ini mendorong produsen untuk selalu berinovasi, sehingga akan meningkatkan biaya produksi yang akan berimbas pada harga produk yang harus dibayar oleh konsumen. 
    Klik disini untuk mengunduh powerpoint materi Pasar Monoploistik
    Oleh: Nurul Ramdhani (kelas X IIS SMA Daar En Nisa Islamic School)

    PASAR MONOPSONI


    Pasar Monopsoni adalah pasar yang dikuasai satu pembeli, apabila perusahaan itu bukan sebagai penjual tetapi sebagai pembeli tunggal..
    Kondisi Monopsoni sering terjadi didaerah-daerah Perkebunan dan industri hewan potong (ayam), sehingga posisi tawar menawar dalam harga bagi petani adalah nonsen

    Contoh : Pabrik Susu, tengkulak

    Ciri-ciri Pasar Monopsoni :
    - Hanya ada satu pembeli
    - Pembeli bukan konsumen tapi pedagang/produsen
    - Terdapat banyak penjual
    - Barang yang ditawarkan memiliki kualitas bagus
    - Barang yang dijual merupakan bahan mentah
    - Harga sangat ditentukan pembeli

    Kelebihan :
    - Kualitas produk lebih terpelihara.
    - Penjual akan hemat biaya produksi.

    Kekurangan :
    - Pembeli bisa seenaknya menekan penjual.
    - Produk yang tidak sesuai dengan keinginan pembeli tidak akan dibeli dan bisa terbuang

    klik disini untuk mengunduh powerpoint materi Pasar Monopsoni
    Oleh : Wulan Puspitasari& Mutiara Fania Salsabila (Kelas X IIS SMA Daar En Nisa Islamic School)