Selasa, 05 April 2016

Ekonomi Melambat, Pengangguran Indonesia Bertambah


Jakarta, CNN Indonesia -- Melambatnya pergerakan roda ekonomi membawa dampak bagi sektor ketenagakerjaan Indonesia. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat dalam kurun waktu satu tahun tingkat pengangguran di Indonesia mengalami pertambahan sebanyak 300 ribu jiwa.
Kepala BPS Suryamin mengatakan jumlah pengangguran pada Februari 2015 mengalami peningkatan dibandingkan dengan Agustus 2014 sebanyak 210 ribu jiwa. Sementara jika dibandingkan dengan Februari tahun lalu bertambah 300 ribu jiwa.
Suryamin menjelaskan jumlah pengangguran pada Februari 2015 mencapai 7,4 juta orang, dengan tingkat pengangguran terbuka (TPT) yang mengalami kenaikan untuk tingkat pendidikan tinggi. "Ini karena ekonomi melambat, sehingga terjadi peningkatan pengangguran," ujarnya dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (5/5).
Berdasarkan data BPS, pengangguran untuk lulusan strata satu (S1) pada Februari 2015 menjadi 5,34 persen dibanding Februari tahun lalu yang hanya 4,31 persen. Begitu juga lulusan diploma mengalami peningkatan pengangguran dari 5,87 persen menjadi 7,49 persen. Serta pengangguran lulusan SMK yang bertambah dari 7,21 persen menjadi 9,05 persen.
Sementara untuk tingkat pendidikan SD, SMP, dan SMA mengalami penurunan, masing-masing yakni dari 3,69 persen menjadi 3,61 persen, 7,44 persen jadi 7,14 persen, dan 9,10 persen menjadi 8,17 persen. 
"Februari 2015, TPT terendah ada pada penduduk berpendidikan SD ke bawah dan tertinggi pada jenjang pendidikan SMK, diikuti diploma dan universitas," jelas dia.
Secara persentase, tingkat pengangguran terbuka (TPT) pada Februari 2015 sebesar 5,81 persen, meingkat dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu 5,7 persen. Namun, angka tersebut lebih rendah jika dibandingkan dengan TPT Agustus 2014 yang sebesar 5,94 persen. 
Suryamin menjelaskan perubahan tingkat pengangguran di Indonesia terjadi selaras dengan bertambahnya jumlah angkatan kerja yang sebanyak 3 juta orang dibandingkan dengan Februari 2014 atau sebanyak 6,4 juta orang jika dibandingkan dengan posisi Agustus 2014. Sayangnya, angka serapan tenaga kerjanya jauh lebih rendah yakni hanya 1 juta jiwa selama periode Februari 2014-Februari 2015. 
Kendati pengangguran bertambah, Suryamin mengklaim jumlah penduduk yang bekerja pada Februari 2015 juga bertambah 6,2 juta orang dibanding keadaan Agustus 2014 atau bertambah 2,7 juta orang dibanding keadaan Februari 2014. JUmlah penduduk yang bekerja per Februari 2015 tercatat sebanyak 120,8 juta orang. 

Pengaruh Sektor Pertanian
Berdasarkan sektor ekonominya, meningkatnya pengangguran di Tanah Air disebabkan oleh berkurangnya jumlah pekerja di sektor pertanian secara signifikan. Statistik menunjukkan, jumlah pekerja di sektor pertanian per Februari 2015 sebanyak 40,12 juta jiwa, susut 710 ribu jiwa jika dibandingkan dengan posisi Februari 2014 yang sebanyak 40,83 juta jiwa. 
BPS melaporkan pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 4,71 persen pada kuartal I 2015 dibandingkan periode yang sama tahun lalu (year on year). Artinya perekonomian nasional melambat jika dibandingkan dengan kuartal sebelumnya yang tumbuh 5,14 persen secara tahunan.
Suryamin mengatakan Produk Domestik Bruto (PDB) nominal atas dasar harga berlaku tercatat sebesar Rp 2.724 triliun. Dia menjelaskan pertumbuhan ekonomi Indonesia masih dipengaruhi oleh kondisi perekonomian global yang belum menggembirakan.
Menurutnya, sumber sentimen negatif yang paling berpengaruh adalah perlambatan ekonomi Tiongkok dan Singapura, yang selama ini menjadi mitra dagang utama Indonesia baik ekspor maupun impor.


"Ekonomi Tiongkok turun dari 7,4 persen pada kuartal III 2014 menjadi 7,0 persen, sedangkan Singapura turun dari 4,9 persen menjadi 2,1 persen," kata Suryamin. (gir/gir)


Diskusikanlah bersama temanmu!
1.    Identifikasi permasalahan – permasalahan yang ada pada artikel di atas!
2.   Langkah apa yang harus dilakukan pemerintah untuk mengurangi pengangguran yang terjadi pada artikel di atas!
3.     Buatlah kesimpulan dari artikel di atas!

3 komentar:

  1. 1. Melambatnya pergerakan roda ekonomi, meningkatnya jumlah pengangguran yang disebabkan ekonomi yang melambat
    2. Pemerintah seharusnya lebih membuka lowongan pekerjaan pada masyarakat, walaupun masyarakat telah membayar pajak pada negara.
    3. Kesimpulannya bahwa calon tenaga kerja yang pengangguran dapat dibayangkan kalau orang tersebut dapat dikatakan mampu untuk hidup namun ketingkatan malas yang lebih tinggi dalam dirinya.

    BalasHapus
  2. Hai Kak Astuti, keren banget blog nya, membantu banget lho buat tugas Ekonomi ku di sekolah. Aku juga jadi bisa mengerjakan tugas dengan baik dan benar, sebagai tanda terimakasih aku akan menjawab pertanyaan yang Kak Astuti berikan
    1. Pengangguran akan terus bertambah jika pendidikan semakin memburuk, bukan hanya itu saja, banyaknya mahasiswa yang salah saat memilih jurusan yang diinginkan sehingga akan berdampak pada pekerjaan
    2. cara pemerintah unutuk mengurangi pengangguran adalah dengan membuka atau menyediakan lapangan pekerjaan yang memadai dengan mahasiswa yang lulus dan memberikan lapangan pekerjaan yang lebih layak kepada orang orang yang kurang beruntung atau berjenjang tinggi dalam berpendidikan
    3. inti dari sebuah artikel diatas adalah pengangguran harus segera diberantas oleh pemerintah dan warga Indonesia yang berhak untuk sejahtera harus memeiliki keinginan besar dengan meninggkatkan pendidikan yang lebih tinggi dan pekerjaan yang lebih layak.
    oh iya, sesuai perintah diatas, aku mengerjakan tugas ini bersama Safina Zahwa, terimakasih

    BalasHapus
  3. haloooooooooooooooooowwwwwwwwww kakak cantik aku nggak sempet jawab nih udah ada kegiatan sibuk banget soalnnnya mau syuting padat banget, harus ke america dulu

    BalasHapus