PART 2
“Menyusuri lorong waktu, melintasi ruang dan waktu dengan mengunjungi situs-situs sejarah. Biarkan imajinasi kita masuk kedalam situs-situs tersebut, dan seraya kita kembali ke masa lalu.”
***
Kami juga mengunjungi Situs cagar budaya Moseleum Van Motman yang terletak di Kampung Pilar, Leuwisadeng, Kabupaten Bogor. Situs ini tidak berkaitan dengan kerajaan Tarumanegara tetapi memiliki keterkaitan dengan sejarah Bogor.
(Moseleum Van Motman)
Moseleum adalah sebuah komplek pemakaman yang diduga didirikan pada tahun 1811. Van Motman adalah nama keluarga yang diambil dari nama Gerrit Willem Casimir (GWC) Van Motman. GWC lahir di tahun 17 Januari 1773 dan wafat di tahun 25 Mei 1821. Namanya tidak bisa dilepaskan dari sejarah Bogor karena ia pada masanya merupakan manusia terkaya di wilayah Kota Hujan ini.
Bangunan tersebut meniru arsitektur Gereja Santo Petrus, pembangunannya menggunakan bahan-bahan impor yang mahal dari Italia, bangunan ini sangat megah pada masanya, namun sayang marmer-marmer berharga yang melapisi bangunan ini pun sudah raib oleh tangan-tangan tidak bertanggungjawab.
Seharusnya di dalam Moseleum Van Motman ini terdapat empat mumi atau jenazah yang diawetkan dalam peti kayu bertutup kaca, namun saat ini sudah tidak ada lagi karena penjarahan besar-besaran terhadap situs ini di masa lampau.
Saat ini kondisinya seperti bangunan rusak tanpa nilai. Meskipun demikian, masih tersisa sedikit dari apa yang ada di masa lalu yang dapat kita jadikan sebagai bahan pembelajaran untuk kehidupan yang akan datang.
Berikut merupakan foto-foto kami selama mengunjungi di
situs van motman.
(siswi sedang mendengar penjelasan mengenai Moseleum Van Motman dari Tour Guide)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar